Manager Chelsea, Thomas Tuhel, malas memberikan komentar banyak bab Manchester United yang saat ini tidak punyai manager. Ia berasa, bukan pekerjaannya memberi penilaian bab keadaan team musuh yang sedang pada keadaan jelek.
MU adalah calon musuh Chelsea akhir minggu kelak dalam kelanjutan Premier League 2021/22. Ke-2 nya dapat bentrokan dalam laga yang diadakan di Stamford Bridge di 28 November 2021.
Setan Merah waktu ini diatasi terlebih dahulu oleh duet manager interim, Michael Carrick dan Darren Flecther. Mereka belum tentukan siapa yang bisa jadi suksesor definitif Ole Gunnar Solskjaer walaupun udah ditautkan dengan Zinedine Zidane, Brendan Rodgers, Erick Ten Hag, sampai Wayne Rooney.
1. Focus ke Juventus
Walaupun dapat jadi musuh Chelsea, Tuhel malas memberikan komentar lebih bab keadaan intern MU. Menurutnya, kondisi itu tidak membuat suka. Ia ingin focus terlebih dahulu ke pertandingan menentang Juventus sebelumnya MU.
"Kami sesungguhnya tidak pengin sangat memikir laga menentang MU. Lantaran, sebelumnya pertandingan Sabtu kelak, kami harus berkunjung ke tempat Juventus," kata Tuhel diambil Football London.
Tuhel janji dapat bercakap lebih bab MU, kalau laga menentang Juventus udah terselesaikan. Ia tidak ingin anak-anak asuhnya terdistraksi atas keadaan yang tampak.
2. Pemain baru dan jago bukan agunan
Tuhel sebetulnya tidak cuek-cuek sangat dengan MU. Ia masih pengin memberi komentar perform tidak memberikan keyakinan MU biarpun banyak menghadirkan pemain kampiun pada awal musim.
Buat bekas pelatih Borussia Dortmund itu, kemunculan beberapa pemain luar biasa memanglah bukan agunan sukses untuk sebuah team. Lantaran, jelas ada proses yang penting dilalui buat mengawinkan permainan keseluruhan, terhitung dengan mengeluarkan manager di tengahnya musim.
Saat mengeluarkan manager di tengahnya musim, Tuhel berasa belumlah tentu hasilnya bagus. Tetapi, ia mengaku bila nasibnya sedikit mujur sebab dapat bawa Chelsea juara Liga Champions musim 2020/21.
"Pertanyaannya, adakah satu orang yang dapat mencontoh hal tersebut? Saya tidak tahu. Kalau benar-benar trendingnya semacam itu, jelas banyak team yang mengeluarkan pelatih di medio Januari buat mendapat piala Liga Champions," kata Tuhel.
Baca Juga : 5 Disputes about Lionel Messi's Effectiveness in Ligue 1 This Duration
3. Setan Merah udah ditampik empat pelatih?
Manchester United masih kegugupan tentukan siapakah yang dapat jadi suksesor Ole Gunnar Solskjaer di bangku manager. Hingga sampai kini, empat pelatih yang awal mulanya digosipkan dapat tergabung ke Old Trafford, menampik pinangan MU dengan tegas.
Hal tersebut cukup memusingkan, ingat MU adalah team besar yang saat ini lagi tidak mempunyai manager pascamendepak Solskjaer di Minggu (21/11/2021).
Kalau Zidane, Rodgers, Ten Hag, dan Rooney udah menampik, selanjutnya siapakah yang dapat jadi manager MU sesudah itu?